Bulimia, juga disebut bulimia nervosa, adalah suatu psikologis kekacauan makan. Bulimia ditandai
oleh peristiwa binge-eating atau mengkonsumsi sejumlah makanan dalam periode waktu tertentu, yang diikuti oleh upaya untuk
mencahar makan yang berlebihan dengan cara merangsang muntah, menggunakan laksatif, berpuasa, penggunaan obat pencuci perut
yang berlebihan dan diuretics, atau pelatihan memaksa.
Suatu pesta makan adalah suatu peristiwa di mana perorangan makan banyak dalam jumlah lebih besar
makanan dibanding kebanyakan orang-orang akan di dalam suatu situasi yang sama. Pesta makan bukanlah suatu tanggapan ke rasa
lapar keras. Pada umumnya suatu tanggapan ke tekanan, tekanan, atau mengontrol harga diri. Sepanjang peristiwa pesta makan,
pengalaman individu adalah hilangnya kendali. Bagaimanapun, perasaan hilangnya kendali juga diikuti oleh ketenangan berumur
pendek. Ketenangan adalah sering diikuti dengan self-loathing. Siklus makan terlalu banyak dan pembersihan pada umumnya menjadi
suatu obsesi dan sering diulangi.
|
Bulimia hanya di diagnostik sebagai kekacauan makan itu sendiri pada tahun 1980-an. Orang-orang
yang Bulimia terlihat normal. Kebanyakan berat badan mereka normal dan mungkin beberapa dari mereka adalah kelebihan berat.
Wanita-wanita yang bulimia cenderung tinggi. Sukar untuk menentukan apakah seseorang menderita Bulimia. Berat badan penderita
Bulimia relative normal. Hal ini memungkinkan penderita Bulimia menyembunyikan gangguan makan mereka. Juga, individu yang
menderita dari Bulimia sering menyangkal kondisi mereka.
Penderita mengkonsumsi makanan dengan jumlah sangat besar.
Kadang-Kadang 20,000 calories pada waktu yang sama. Rata-rata satu kali pesta makan itu mengkonsumsi sekitar 4800 kalori.
Setiap orang di manapun mungkin melakukan pesta makan dua kali sehari sampai beberapa kali sehari. Tetapi karena mencahar yang mereka makan maka berat badan
mereka normal. Tetapi terdapat beban fisiologis yang besar bagi perilaku penderita bulimia. Muntah dan pemakaian laksatif
dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh yang dapat menyebabkan masalah seperti dehidrasi, aritmia jantung dan
infeksi saluran kemih.
|